POLITEKNIK NEGERI JAKARTA - KONSTRUKSI GEDUNG

SEJARAH

Program Studi Sarjana Terapan Teknik Konstruksi Gedung merupakan program studi baru yang dikembangkan tahun 2013 melalui Program Sarjana Terapan Lanjutan Teknik Konstruksi Gedung dan Konsentrasi Manajemen Konstruksi. Mulai tahun 2015 menerima mahasiswa Program Sarjana Terapan Teknik Konstruksi Gedung untuk memenuhi kebutuhan tenaga sarjana terapan teknik konstruksi gedung. Kurikulum yang digunakan berbasis kompetensi industri, dikembangkan menyesuaikan kebutuhan industri konstruksi dan tuntutan perkembangan teknologi tanpa meninggalkan aspek lingkungan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi dan hubungan bisnis pada bidang konstruksi bangunan gedung.

LAB

• LAB KONSTRUKSI BANGUNAN AIR
• LAB KONTRUKSI DRAINASE
• LAB KONTRUKSI KERJA BATU
• LAB KONTRUKSI KERJA KAYU
• LAB KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN
• LAB KONSTRUKSI PIPA DAN PLAT
• LAB KONSTRUKSI ACUAN PERANCAH
• LAB KONSTRUKSI BAJA
  

PROGRAM STUDI

Misi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta :

Misi yang akan dikembangkan oleh Jurusan Teknik Sipil PNJ adalah :

1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasi yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa dan seni yang menghasilkan lulusan dalam bidang konstruksi yang berkarakter dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

2. Mengembangkan penelitian, peningkatan, dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa dan produk inovasi bidang konstruksi yang berkualitas guna meningkatkan daya saing bangsa; dan

3. Mengembangkan jurusan yang efisien, efektif dan akuntabel berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Tujuan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta

Tujuan Jurusan Teknik Sipil PNJ, ialah :

1. Menghasilkan sumber daya manusia di bidang konstruksi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kompeten, dan berkarakter bangsa;

2. Terciptanya iklim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mampu mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa dan produk inovasi yang bertaraf internasional guna meningkatkan daya saing bangsa;

3. Terbangunnya jurusan yang adaptif dan responsif terhadap tuntutan perkembangan zaman, melalui pemanfaatan sumber daya (manusia, aset dan infrastruktur, keuangan) secara efisien dan efektif serta berbasis teknologi informasi; dan

4. Terbangunnya simpul kerja sama institusi nasional dan internasional untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan pengembangan didang konstruksi.